Dengan eksplorasi mendalam terhadap potensi dan keunggulan panas bumi sebagai sumber energi, GeoDipa Energi memimpin langkah menuju pembangkit listrik ramah lingkungan sebagai pilihan utama di Indonesia
Panas bumi adalah energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Pemerintah telah menetapkan target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 dan net zero di tahun 2060.
01 Nol Emisi Karbon: Pembangkit listrik panas bumi tanpa emisi karbon, mengurangi dampak perubahan iklim.
02 Pemeliharaan Rendah: Fasilitas panas bumi ekonomis dan berkelanjutan dengan biaya pemeliharaan rendah.
03 Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbatas: Panas bumi sebagai sumber energi terbarukan tanpa risiko kehabisan, memberikan ketahanan energi jangka panjang.
04 Efisien Lahan Fasilitas Geotermal: Hanya memerlukan lahan lebih kecil sehingga meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan yang lebih baik.
Kami berupaya memberikan perubahan yang positif dan konsisten untuk berkomitmen menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat
GeoDipa berlandaskan nilai inovasi berkelanjutan, menciptakan solusi teknologi ramah lingkungan untuk mendukung perubahan menuju energi bersih.
Prioritaskan kesejahteraan masyarakat setempat, GeoDipa memberikan manfaat ekonomi, pendidikan, dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
GeoDipa berkomitmen mengelola sumber daya dengan tanggung jawab, termasuk pemantauan dan mitigasi dampak terhadap air, tanah, dan udara di lokasi operasional.
40% Sumber Daya Panas Bumi Dunia Berpusat di Jantung Indonesia.
Pasokan listrik di Indonesia berperan besar dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE).
Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Sangat Penting dalam mencapai tujuan Nasional Keamanan dan Kemandirian Energi
GeoDipa Energi merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Special Mission Vehicle (SMV) yang bertugas memanfaatkan energi panas bumi menjadi listrik
Dampak proyek panas bumi terhadap pembangunan ekonomi melalui Lingkungan, Sosial, Tata Kelola (ESGs) yang berkelanjutan
GeoDipa membantu patuhi regulasi lingkungan Indonesia, mengurangi risiko alam, dan meningkatkan keberlanjutan dengan energi panas bumi.
GeoDipa meningkatkan K3, mencegah kecelakaan, dan berkolaborasi dengan LSM, mengurangi risiko kriminalitas dan ketidakcukupan air.
GeoDipa dalam tata kelola, fokus pada kepatuhan terhadap PP 50/2012 dan Permen KLHK1/2021. Mengelola risiko kecurangan, penyuapan, dan pelanggaran sebagai prioritas utama.