IDEN

Proyek Energi Panas Bumi oleh GeoDipa

Telusuri proyek-proyek geothermal dan berbagai inisiatif bisnis GeoDipa yang tersebar di seluruh Indonesia, yang mencerminkan komitmen kami terhadap solusi energi berkelanjutan.

Area Patuha

Jawa Barat
Proyek ini terletak di sekitar Gunung Patuha di Jawa Barat yang berada sekitar 40 km di sebelah selatan kota Bandung.
Resource 110 MWe (P1-P2) Installed 55 MW (P1) Pipeline 5x55 MW (P2-P6) + 2x25 MW (P7-P8)

Area Dieng

Jawa Tengah
Dieng yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa Energi.
Resource 401 MWe (D1-D2) & 45 MWe (Candradimuka) Installed 55 MW (D1) & 10 MW (Dieng Small Scale) Pipeline 5x55 MW (D2-D6) + 2x35 MW (D7-D8) & 40 MW (Candradimuka)

Patuha 2

Jawa Barat
Lapangan Patuha memiliki potensi sumber daya sekitar 400 MWe. Geo Dipa telah merencanakan pengembangan bertahap dengan menambahkan 7 unit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) baru untuk melengkapi PLTP unit-1, yang kini memiliki kapasitas terpasang sebesar 60 MWe.

Dieng 2

Jawa Tengah
GDE akan segera mempersiapkan pengembangan PLTP Dieng Unit-2 dan Unit-3. Sejalan dengan semangat optimalisasi sumber daya panas bumi, GDE juga akan mengembangkan PLTP Binary sebagai pelengkap dari PLTP yang sudah ada, dengan memanfaatkan energi panas dari brine hasil produksi.

Government Drilling

Jailolo

Maluku Utara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan wilayah kerja panas bumi (WKP) Bittuang di Sulawesi Selatan dari target pengeboran eksplorasi panas bumi tahun ini. Dengan dikeluarkannya Bittuang, wilayah yang akan dibor pun tersisa dua.
Resource 20-50 MWe Installed - Pipeline TBD

Wae Sano

Nusa Tenggara Timur
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan wilayah kerja panas bumi (WKP) Bittuang di Sulawesi Selatan dari target pengeboran eksplorasi panas bumi tahun ini. Dengan dikeluarkannya Bittuang, wilayah yang akan dibor pun tersisa dua.
Resource 44 MWe Installed - Pipeline TBD

SOE Drilling

Area Prospek Candradimuka

Jawa Tengah
Area Candradimuka, bagian dari WKP Dieng, fokus pengembangan bersama Lapangan Dieng dan Area Prospek Mangunan-Wanayasa. Pengembangan dimulai sejak Desember 2016 dengan target COD pada 2023. Potensi panas bumi diperkirakan 54.5 MWe (P50), dengan rencana pengembangan GDE sebesar 45 MWe, termasuk PLTP utama condensing 2 x 20 MWe dan PLTP binary 5 MWe. Proyek ini diposisikan sebagai pilot project PISP yang dikelola oleh PT SMI untuk pendanaan tahap eksplorasi, sebagai upaya percepatan pengembangan panas bumi di Indonesia.

Area Prospek Mangunan-Wanayasa

Jawa Tengah
Area Prospek Mangunan-Wanayasa, seperti Candradimuka, adalah bagian dari WKP Dieng (Jawa Tengah) dan terletak di sebelah barat Candradimuka. Studi ADB 2014 menunjukkan bahwa Mangunan-Wanayasa memiliki sumberdaya entalpi menengah. Meskipun tidak setinggi Dieng dan Candradimuka, pengembangan di masa depan diharapkan menarik dengan komitmen pemerintah pada tarif khusus untuk entalpi menengah dan teknologi yang semakin matang.

Area Prospek Candi Umbul Telomoyo

Jawa Tengah
Dengan mempertimbangkan kematangan teknologi pengembangan sumber daya panas bumi entalpi menengah dan komitmen Pemerintah, GDE mengeksplorasi potensi pengembangan sumber daya panas bumi di utara Patuha. Patuha Utara diperkirakan sebagai outflow dari Lapangan Patuha, dengan keberadaan mata air panas dan thermal gradient yang menjanjikan. Temperature di Patuha Utara berkisar 41-70°C, dengan thermal gradient sekitar 14°C per 100 m dari sumur Temperatur Core Hole (TCH-15).

Area Prospek Arjuno Welirang

Jawa Tengah
Area Prospek Mangunan-Wanayasa terletak di sebelah barat dari Area Prospek Candradimuka. Berdasarkan studi sebelumnya oleh Asian Development Bank (ADB) pada tahun 2014, Area Prospek Mangunan-Wanayasa diperkirakan memilki sumber daya entalpi menengah. Meskipun tidak memiliki sumber daya panas bumi entalpi tinggi (seperti halnya Lapangan Dieng dan Area Prospek Candradimuka), namun di masa mendatang pengembangan Area Prospek Mangunan-Wanayasa diperkirakan akan menarik/atraktif seiring dengan adanya komitmen Pemerintah melalui tarif khusus untuk entalpi menengah serta teknologi pengembangan entalpi menengah yang semakin mature.

Pengembangan Patuha Utara

Jawa Barat
Mempertimbangkan kematangan aplikasi teknologi pengembangan sumber daya panas bumi entalpi menengah di masa mendatang serta komitmen Pemerintah dalam pengembangan sumber daya panas bumi entalpi menengah tersebut, GDE mencoba melihat peluang untuk mengembangkan sumber daya panas bumi di bagian utara Patuha. Patuha Utara ini diperkirakan masih sebagai outflow dari Lapangan Patuha. Di Patuha bagian Utara tersebut terdapat mata air panas dengan temperatur 41-70o C di Patuha Utara dan thermal gradient sebesar 140 C/100m dari sumur Temperatur Core Hole (TCH-15).