Informasi mendalam mengenai para pemimpin utama perusahaan kami yang berdedikasi untuk membawa kami menuju keberhasilan dan keunggulan
Lahir di Jakarta pada tanggal 18 Desember 1968. Menempuh pendidikan Sarjana Hukum Internasional di Universitas Indonesia dan meraih gelarnya pada tahun 1993. Melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana LLM Common Law di American University dan mendapatkan gelarnya pada tahun 2000.
Memulai karirnya di Kementerian Keuangan pada tanggal 1 Maret 1994. Kemudian Pada 10 April 2001 menjabat sebagai Kepala Subbagian Hukum Bea dan Cukai, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal. Selanjutnya pada 18 Desember 2006 dilantik menjadi Kepala Sub Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan III, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, lalu pada 8 September 2013 dipercaya menjadi Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Hingga akhirnya pada 18 Februari 2016 dilantik menjabat sebagai Kepala Biro Bantuan Hukum, Sekretariat Jenderal.
Lahir di Tanjung Karang, 24 September 1969. Memulai karir sebagai PNS pada 24 April 1999 sebagai Pelaksana. Menempuh pendidikan Sarjana Hukum Internasional di Universitas Indonesia dan meraih gelarnya pada tahun 1993. Melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana LLM Common Law di American University dan mendapatkan gelarnya pada tahun 2000.
Memulai karirnya di Kementerian Keuangan pada tanggal 1 Maret 1994. Kemudian Pada 10 April 2001 menjabat sebagai Kepala Subbagian Hukum Bea dan Cukai, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal. Selanjutnya pada 18 Desember 2006 dilantik menjadi Kepala Sub Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan III, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, lalu pada 8 September 2013 dipercaya menjadi Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Hingga akhirnya pada 18 Februari 2016 dilantik menjabat sebagai Kepala Biro Bantuan Hukum, Sekretariat Jenderal.
Wafid memiliki latarbelakang pendidikan ilmu bumi dan planet dengan memperoleh gelar Doktor di Universitas Kyoto di Jepang. Dirinya memiliki sejarah karir panjang di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, beliau menjabat sebagai Kepala Survei Geologi dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas. Saat ini, beliau memimpin program pengembangan sumber daya mineral dan batubara untuk kementerian tersebut sebagai Direktur.
Saat ini Muhammad Wafid juga menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang sekaligus Plt Kepala Badan Geologi di bawah Kementerian ESDM.
Bergabung bersama PT Geo Dipa Energi (Persero) sebagai Anggota Direksi sejak tanggal 7 April 2022. Lahir di Jakarta pada tanggal 18 Desember 1968. Menempuh pendidikan Sarjana Hukum Internasional di Universitas Indonesia dan meraih gelarnya pada tahun 1993. Melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana LLM Common Law di American University dan mendapatkan gelarnya pada tahun 2000.
Memulai karirnya di Kementerian Keuangan pada tanggal 1 Maret 1994. Kemudian Pada 10 April 2001 menjabat sebagai Kepala Subbagian Hukum Bea dan Cukai, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal. Selanjutnya pada 18 Desember 2006 dilantik menjadi Kepala Sub Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan III, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, lalu pada 8 September 2013 dipercaya menjadi Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Hingga akhirnya pada 18 Februari 2016 dilantik menjabat sebagai Kepala Biro Bantuan Hukum, Sekretariat Jenderal.
Hanif Osman atau biasa disapa dengan Hanif ditetapkan sebagai Anggota Bergabung bersama PT Geo Dipa Energi (Persero) sebagai Anggota Direksi sejak tanggal 7 April 2022. Lahir di Jakarta pada tanggal 18 Desember 1968. Menempuh pendidikan Sarjana Hukum Internasional di Universitas Indonesia dan meraih gelarnya pada tahun 1993. Melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana LLM Common Law di American University dan mendapatkan gelarnya pada tahun 2000.
Memulai karirnya di Kementerian Keuangan pada tanggal 1 Maret 1994. Kemudian Pada 10 April 2001 menjabat sebagai Kepala Subbagian Hukum Bea dan Cukai, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal. Selanjutnya pada 18 Desember 2006 dilantik menjadi Kepala Sub Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan III, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, lalu pada 8 September 2013 dipercaya menjadi Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Hingga akhirnya pada 18 Februari 2016 dilantik menjabat sebagai Kepala Biro Bantuan Hukum, Sekretariat Jenderal.
Pria yang akrab dipanggil Rio ini memiliki pengalaman di daerah hulu dan hilir panas bumi seperti Kamojang. Lahir di Jakarta pada tanggal 18 Desember 1968. Menempuh pendidikan Sarjana Hukum Internasional di Universitas Indonesia dan meraih gelarnya pada tahun 1993. Melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana LLM Common Law di American University dan mendapatkan gelarnya pada tahun 2000.
Memulai karirnya di Kementerian Keuangan pada tanggal 1 Maret 1994. Kemudian Pada 10 April 2001 menjabat sebagai Kepala Subbagian Hukum Bea dan Cukai, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat, Pria yang akrab dipanggil Rio ini memiliki pengalaman di daerah hulu dan hilir panas bumi seperti Kamojang. Sekretariat Jenderal. Selanjutnya pada 18 Desember 2006 dilantik menjadi Kepala Sub Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan III, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, lalu pada 8 September 2013 dipercaya menjadi Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Hingga akhirnya pada 18 Februari 2016 dilantik menjabat sebagai Kepala Biro Bantuan Hukum, Sekretariat Jenderal.
Ilen Kardani adalah jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1994 sebagai Petroleum Engineer. Seluruh kariernya dihabiskan di sektor energi, baik dalam negeri maupun luar negeri.Ia memulai bekerja di Schlumberger D&M (sebelumnya Anadrill) dengan penugasan singkat sebagai MWD Engineer.
Keahlian utamanya adalah dalam Layanan Pengeboran Terarah yang menghabiskan 10 tahun di lapangan sebelum dipindahkan ke Koordinator DD, FSM (DD/MWD/LWD), Pemimpin Operasi DD dan Pengembangan Bisnis. Ilen Kardani banyak terlibat di lapangan di bidang pengeboran. Mulai pengeboran lepas pantai, darat, rawa, panasbumi, pengeboran casing, multilateral, HPHT, Deepwater, dan pengeboran coiled tubing.
Penugasan Ilen di laur negeri di antaranya di Kuala Lumpur pada tahun 2001 untuk mendukung operasi Petronas. Kemudian ke Semenanjung Malaysia, Sarawak dan Sabah. Sebelum menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Eksplorasi, Ilen dipercaya sebagai General Manager Unit Patuha
